Layaknya sebuah tindak kriminal dalam kehidupan nyata, salah satu motivasi dari aktivitas ilegal / tindak kriminal adalah karena adanya motif ekonomi. Dengan demikian selama ada celah dan peluang untuk terpenuhinya motif ekonomi maka selama itupula tindakan ilegal / kriminal akan selalu ada. Hal yang sama pula terjadi dalam dunia cybercrime. Aktivitas cybercrime tidak hanya sebatas tindak individu semata namun telah berubah menjadi sebuah mata rantai aktivitas yang melibatkan banyak pihak. Bahkan dengan kemajuan teknologi komputer saat ini, aktivitas cybercrime tidak lagi dilakukan oleh manusia namun cenderung mengarah ke hubungan computer – computer dengan pelibatan yang minim dari manusianya. Hal inilah yang menyebabkan tumbuhkan sebuah ecosystem cybercrime.
Bahan bacaan untuk didalami:
- http://www.publications.parliament.uk/pa/cm201012/cmselect/cmsctech/1537/1537.pdf
- http://www.emc.com/collateral/white-paper/rsa-cyber-crime-report-0414.pdf
- http://www.trendmicro.com/cloud-content/us/pdfs/security-intelligence/white-papers/wp-cybercriminals-use-what-works.pdf
- http://www.draware.dk/fileadmin/IBM/The_thriving_malware_industriy._Cybercrime_made_easy.pdf
- http://ercim-news.ercim.eu/en90/special/understanding-the-role-of-malware-in-cybercrime
- https://securityintelligence.com/cybercrime-ecosystem-everything-is-for-sale/
- https://securelist.com/analysis/publications/36279/the-botnet-ecosystem/
- https://www.digitalnewsasia.com/security/cybersecurity-malaysia-and-microsoft-in-malware-threat-intelligence-initiative